Saya memiliki
seorang teman yang dari kecil sudah menyukai dunia piskologi dan dari SMP dia
suka sekali ke gramedia buat mencari buku piskologi dan dia juga suka sekali
meneliti lalu dia bercita-cita untuk mengambil jurusan piskologi ketika kuliah
nanti. Saya sebagai temannya mendukung dia apapun yang terbaik pasti akan
selalu mendukungnya dalam suka maupun duka.
Nah yang menjadi
permasalahannya adalah dia selalu meneliti orang banyak dari mulai cara
pakaiannya,gerak-geriknya,tatapannya,accecoris yang digunakan,ketika berkenalan
dengan orang baru ditanya warna kesukaan lalu diteliti,hingga kesukaan
orang-orang baru ia ingin sekali mengetahuinya dan untuk diteliti, hal
positifnya dia sellau intropeksi diri jadi setiap tiga bulan sekali pasti dia
menyebarkan angket mengenai pribadinyya kepada teman-temannya dan harus diisi
kalo tidak diisi maka ia marah atau idak mendapatkan give darinya biasannya
givenya adalah sebuah coklat atau oleh-oleh dari luar negri yag kalo dia
jalan-jalan sellau mebawa buah tangan dari sana.sebenarnya om saya sudah
mengatakan jangan terlalu gimana banget sama orang walau kamu bisa membaca
karakter seseorang tetapi jangan sampai orang takut kedapamu dan menjahui kamu
karena kamu bisa membaca karakter seseorang,sebenarnya penilayan dari symbol
yang seseorang gunakan tidak selalu benar yang ia rasakan persis dengan apa
yang ia gunakan,bisa saja dia menggunakan pakaian itu karena terpaksa karena
sesuatu hal yang memaksannya harus bekerja dengan kostum ini-itulah atau karena
factor lain.
Nah ketika saya
jalan-jalan dengan teman saya itu ke sebuah mall karena kami ingin makan dan
nonton bioskop,lalu ada salah satu wanita yang berpenampilan simple sekali dan
accecoris yang ia gunakan seperti
kalung,sepatu,tas,am tangan,dll adalah gendre klasik wanita itu berdiir
di ujung jalan sambil memainkan hpnya dan teman saya langung mneliti bahwa dia
memiliki sejarah disalah satu accecoris yang ia gunakan dengan keluargannya
lalu dengan dress mini berwarna putih yang cerah ia sedang mengalami yang namanyya
hati damai dan dengan sepatu fleetshoesnya menandakan bahwa dia saat itu tidak
ingin terlhat berlebihan karena dia kaa bertemu dengan dengan seseorang yang
membuat hatinya senang atau pujaan hatinya,begitu juga dengan tas kecilnya yang
gelap menandakan adannya pengharapan untuk hal buruk tidak akan terjadi.hal ini
saya tidak mengetahui apakah benar atau tidak tetapi saya sebagai temannya dan
menjadi pendengar yang baik maka sya hanya merespon “mengiyahkannya”sambil
mencoba mnegalohkan pandangannya dan pembicaraanya agar dia tidak meneliti
lebih jauh siapa tahu apa yang ia bicarakan itu tidak semua benar. Dan kami
akhirnya menonton dan makan hingga pulang kembali ke rumah masing-masing dengan
moment yang tersisa sebuah foto-foto yang menjadi saksi bahwa hai itu kami maid
an menciptakan moment yang sangat indah.bahagia itu serderhana cukup dengan
orang-orang yang membuatmu tertawa lepas tanpa memikirkan beban,dan tak perlu
mahal untuk bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar