Suatu waktu saya
bertemu dengan seseorang wanita yang lebih tua dari saya sekitar satu tahuan,
lalu kebetulan saya dan dia masuk kedalam organisasi di sekoalah biasalah anakk
muda zaman sekarang gak eksis kalo tidak terlibat dalam suatu acara entah itu
di moment sekolah,luar sekolah bahka acara bergengsipun anak muda zaman
sekarang sudah mau terjun didalamnya tanpa memikirkan kedepannya bahwa tanggung
jawabnya sangatlah besar.
Karena kami
menjadi team ketua di salah satu kelompok di acara organisasi sekolah maka kami
haus saling mengenal dan akrab agar ketika sedang bertugas tidak akan
canggung,justru biar lebih santai dan apa yang menjadi tujuannya tercapai
karena adannya kerja sama yang baik.
Berawal dengan
berjabat tangan dan berkenalan, lalu saling memberikan no sosmednya
masing-masing dan saling membahas proyeknya yang akan kami jalani,saling
bertukar pendapat dan memberikan pengalaman serta memberikan jalan keluarnya
jika tidak tepat atau tidak sependapat .nah karena kami sudah mentok tidak lagi
bisa berkata-kata untuk mmebahas proyek makan dia memebrikan ide untuk ngobrol
di salah satu café disekolahan kami ynag letaknya berada di besment sekolah
kami,dan saya mengiyah kan karena ide yang baik mengobrol dengan ditemani
secanggir kopi hangat disore hari yang mendung,rasanya seperti drama sekali
nemun yasudahlah itulah yang terjadi di jalani saja ambil positifnya saja.
Sampailah kami
dicafe tsb lalu mmesan sebuah roti dan kopi mocacino yang terkenal dicafe
itu,sambil kita berbincang-bincang tanpa sadar kami telah membeicarakan
kepribadian kami atau biodata hidup kami dar nama panjang hingga latar belakang
masing-masing nah disini yang menjadi kendala saya buat meneruskan ngobrol
lebih jauh dengan dia adalah “ dia adalah sosok orang yang kalo berbicra sanagt
tinggi omomgan dan bahasannya sehingga tidak dapat dipahami ketika dia sudah
menggunakan bahsa-bahasa yang mmeiliki arti lain,apalagi ketika dia sudah
menganalogikan sesuatu hal whiwww itu mmebuat saya terus berbikir dan mencari
arti namun tidak menemui maskud yang ucapkannya itu.dan yang menyebalkannya
lagi dia terlalu sombong ketika memamerkan sesuatu hal okelah kalo dia ingin
mendeskripsikan dirinya jago tetapi tidak tinggi juga omongannya, dari Sesuatu
barang yang kalo dilihat barang itu ada dimall indonsia tetapi dia bilang bahwa
barang itu asli dari korea atau paris pusatnya fashion dunia, lalu dia koleksi
sepatu dari harga yang puluhan juta hingga lima ratus ribu rupiah yang ia
punya, lima ratus ribu rupiah tsb adalah harga yang paling kecil yang ia
miliki,lalu dia menyukai basket dan dirumahnya ada lapangan basketnya sendiri,
lalu dia juga suka sekali dengan berolahraga hingga memiliki alat ngegym
sendiri dirumahnya walau tidak semua ia miliki tetapi adalah sebagiannya lalu
ayahnya suka mengkoleksi motor zaman dahulu yang kalo dizaman sekarang disebut
dengan motor klasik lalu ibunya menyukai musik hingga ada dua piano kalsik
dirumahnya,pokoknya dalam pikiran ku ini orang terllau sempurna banget dengan
apa yang ia bicarakan denganku karena telinga ku sudah panas mendengarnya
berbicara ingin sekali mengakhiri karena ia terllau sombong dan sangat tinggi
sekali gaya berbicarannya yang dari tadi tidak satupun kelemahandia yang ia
utarakan,sebenarnya dengan cara dia berbicara terus mengenai diirnya yang
positif sudah terlihat kelemahannya,bahwa dia egois dan tidak mau dikritik dia
ingin sellau dipuji dan ingin disanjung bahwa dia hebat dll, lalu takdisadari
juga jam sudah menunjukan malam makan saya berbicar kepada dia “ wah kamu hebat
tetapi saya phobia dengan ketinggian,apalagi dengan orang yang kalo berbicara
sangat tinggi”saya harus pulang karena sudah malam dan sudah di chat dri tadi
oleh kedua orang tua saya, salam kenal terima kasih untuk hari ini dan semoga
menjadi teman kerja yang baik. Selamat malam(sambil berjabat tangan) dari tadi
kita berbicara saya tidak sama sekali mencerikan mengenai diri saya yang ada
hanya mendengarkan dia bercerita dan hanya merespon yang ia ucapka. cukup malam
itu saya menjadi pendengar yang baik walaupun telinga saya sakit mendengarnya
agar tidak tersinggung saya cepat-cepat ingin mengakhiri dengan sebuah alas an
yang logis dan ternyata sebuah alasan tidak salah karena ia membantu untuk
keluar dari sesuatu hal yang terjepit,dan jika kita dimarahi dan kami
mengeluarkan sebuah alasan lalu kami dimarahi balik”asalan aja kamu!” jangan
sakit hati tetapi kamu harus kuat pada alasan yang benar jangan juga menjadikan
sebuah alasan untuk hal-hal negative misalnya bersembuyi dibalik kesalahan.
Gunakan segala sesuatu hal dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar