Kamis, 29 Desember 2016

Fobia Dengan Ketinggian

Suatu waktu saya bertemu dengan seseorang wanita yang lebih tua dari saya sekitar satu tahuan, lalu kebetulan saya dan dia masuk kedalam organisasi di sekoalah biasalah anakk muda zaman sekarang gak eksis kalo tidak terlibat dalam suatu acara entah itu di moment sekolah,luar sekolah bahka acara bergengsipun anak muda zaman sekarang sudah mau terjun didalamnya tanpa memikirkan kedepannya bahwa tanggung jawabnya sangatlah besar.

Karena kami menjadi team ketua di salah satu kelompok di acara organisasi sekolah maka kami haus saling mengenal dan akrab agar ketika sedang bertugas tidak akan canggung,justru biar lebih santai dan apa yang menjadi tujuannya tercapai karena adannya kerja sama yang baik.

Berawal dengan berjabat tangan dan berkenalan, lalu saling memberikan no sosmednya masing-masing dan saling membahas proyeknya yang akan kami jalani,saling bertukar pendapat dan memberikan pengalaman serta memberikan jalan keluarnya jika tidak tepat atau tidak sependapat .nah karena kami sudah mentok tidak lagi bisa berkata-kata untuk mmebahas proyek makan dia memebrikan ide untuk ngobrol di salah satu café disekolahan kami ynag letaknya berada di besment sekolah kami,dan saya mengiyah kan karena ide yang baik mengobrol dengan ditemani secanggir kopi hangat disore hari yang mendung,rasanya seperti drama sekali nemun yasudahlah itulah yang terjadi di jalani saja ambil positifnya saja.

Sampailah kami dicafe tsb lalu mmesan sebuah roti dan kopi mocacino yang terkenal dicafe itu,sambil kita berbincang-bincang tanpa sadar kami telah membeicarakan kepribadian kami atau biodata hidup kami dar nama panjang hingga latar belakang masing-masing nah disini yang menjadi kendala saya buat meneruskan ngobrol lebih jauh dengan dia adalah “ dia adalah sosok orang yang kalo berbicra sanagt tinggi omomgan dan bahasannya sehingga tidak dapat dipahami ketika dia sudah menggunakan bahsa-bahasa yang mmeiliki arti lain,apalagi ketika dia sudah menganalogikan sesuatu hal whiwww itu mmebuat saya terus berbikir dan mencari arti namun tidak menemui maskud yang ucapkannya itu.dan yang menyebalkannya lagi dia terlalu sombong ketika memamerkan sesuatu hal okelah kalo dia ingin mendeskripsikan dirinya jago tetapi tidak tinggi juga omongannya, dari Sesuatu barang yang kalo dilihat barang itu ada dimall indonsia tetapi dia bilang bahwa barang itu asli dari korea atau paris pusatnya fashion dunia, lalu dia koleksi sepatu dari harga yang puluhan juta hingga lima ratus ribu rupiah yang ia punya, lima ratus ribu rupiah tsb adalah harga yang paling kecil yang ia miliki,lalu dia menyukai basket dan dirumahnya ada lapangan basketnya sendiri, lalu dia juga suka sekali dengan berolahraga hingga memiliki alat ngegym sendiri dirumahnya walau tidak semua ia miliki tetapi adalah sebagiannya lalu ayahnya suka mengkoleksi motor zaman dahulu yang kalo dizaman sekarang disebut dengan motor klasik lalu ibunya menyukai musik hingga ada dua piano kalsik dirumahnya,pokoknya dalam pikiran ku ini orang terllau sempurna banget dengan apa yang ia bicarakan denganku karena telinga ku sudah panas mendengarnya berbicara ingin sekali mengakhiri karena ia terllau sombong dan sangat tinggi sekali gaya berbicarannya yang dari tadi tidak satupun kelemahandia yang ia utarakan,sebenarnya dengan cara dia berbicara terus mengenai diirnya yang positif sudah terlihat kelemahannya,bahwa dia egois dan tidak mau dikritik dia ingin sellau dipuji dan ingin disanjung bahwa dia hebat dll, lalu takdisadari juga jam sudah menunjukan malam makan saya berbicar kepada dia “ wah kamu hebat tetapi saya phobia dengan ketinggian,apalagi dengan orang yang kalo berbicara sangat tinggi”saya harus pulang karena sudah malam dan sudah di chat dri tadi oleh kedua orang tua saya, salam kenal terima kasih untuk hari ini dan semoga menjadi teman kerja yang baik. Selamat malam(sambil berjabat tangan) dari tadi kita berbicara saya tidak sama sekali mencerikan mengenai diri saya yang ada hanya mendengarkan dia bercerita dan hanya merespon yang ia ucapka. cukup malam itu saya menjadi pendengar yang baik walaupun telinga saya sakit mendengarnya agar tidak tersinggung saya cepat-cepat ingin mengakhiri dengan sebuah alas an yang logis dan ternyata sebuah alasan tidak salah karena ia membantu untuk keluar dari sesuatu hal yang terjepit,dan jika kita dimarahi dan kami mengeluarkan sebuah alasan lalu kami dimarahi balik”asalan aja kamu!” jangan sakit hati tetapi kamu harus kuat pada alasan yang benar jangan juga menjadikan sebuah alasan untuk hal-hal negative misalnya bersembuyi dibalik kesalahan. Gunakan segala sesuatu hal dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

contoh press release polda

Kepolisian Daerah Metropolitan                                  Phone   : 021-5234001 Jakarta Raya                                    ...