Kejadiannya tepat pada malam
hari dan malam jumat,saya baru pulang kuliah jam malam dan sempat berlabuh
dikosan teman karena saya lelah sekali dan kendaraan saya berada di parkiran
pinggir jalan,sebelum saya pergi ke kosan teman , saya mampir sebentar ke motor
saya untuk memastikan keadaannya,lalu tanpa piker panjang saya langsung
menyebrang jalan untuk membeli makan malam,saya berfirasat sangat buruk sekali
tidak tahu apa alasannya tetapi perasaan saya tidak baik saat itu tetapi saya
tidak ingin mengambil pusing agar tidak kepikiran,saya mengerjakan tugas dan
bermain games lalu update sosmed dan berbincang-bincang sebentar dengan teman
saya untuk mengobrol mengenai hati agar
perasaan tidak enak ini bisa berubah menjadi lebih baik.
Ternyata tidak berubah sama
sekali perasaan ini membawa saya untuk harus pulang ke rumah,pada saat itu jam
sudah menunjukan pukul 10.00 WIB dan pada saat ini isu-isu didaerah kampus
banyak sekali korban begal dll oleh karena itu saya ingin sekali cepat-cepat
pulang karena takut menjadi korban begal, dan orang tua saya juga sudah
menelepon saya untuk segera cepat pulang ke rumah,lalu saya mengambil keputusan
untuk segera pulang,dan ketika saya keluar dari kamar kosan teman,diruang tamu
masih ada beberapa orang untuk berbincang-bincang dan ketika saya keluar
gerbang sangat sepi sekali walaupun lampu pinggir kota menyala tetapi rasannya
seperti kota yang tidak berpenghuni lalu saya tidak sadar ternyata jam sudah
menunjukan pukul 11.00 malam dan setelah keluar dari gang kosan dan saya melihat
di sebelah parkiran motor saya ada seorang laki-laki mengenakan pakaian serba
hitam dilengkapi dengan topi hitam dan duduk tepat sekali di sebelah motor saya
dan hanya motor saya yang tersisa sendirian di pinggir jalan tsb.
Dan sekitar juga sangat sepi,warung
makan masih menyala namun sangat sepi dan penjual kaki lima juga sudah tidak
ada dan biasannya suka banyak anak-anak kampus yang masih nongkrong di pinggir
jalan tsb tetapi hari itu tidak ada sama sekali pokoknya suasananya sangat sepi
sekali dan hanya ada saya dan teman saya yang mengantar saya ke parkiran lalu
karena saya takut dengan orang tsb saya dan teman saya lari sekuat tenaga untuk
kembali kekosan dan berbincang-bincang kembali,teman saya mengatakan bahwa saya
tidak usah pulang kerumah karena sangat rawan sekali lalu saya berkata bahwa saya tidak bias nginap
karena saya sudah ditelfon oleh orang tua saya untuk pulang dan kami berdua
mengambil keputusan untuk mencoba lagi melihat apakah orang tsb sudah tiada
atau masih ada,dan ternyatamasih ada lalu karena saya takut saya mengeluarkan
jurus acting saya untuk berpura-pura menunggu dijemput dan lari kembali kekosan
teman,karena sudah sangat malam sekali.
Akhirnya saya nekad untuk
meminta bantuan kepada orang-orang yang masih di ruang tamu kosan,dan akhirnya
mereka menolong saya untuk mengantar ke tempat parkiran motor dipinggir jalan
yang sangat sepi sekali suasannya hanya tersisa lampu kota yang menyala,dan
sesampainya disebelah motor saya teman kosan sayayang beradadiruang tamu tadi
berkata”ohh ini jack teman saya”dia sengaja diam disini karena sedang menunggu
temannya yang belom dating untuk shyothing di malam hari,lalu dengan hati
tenang saya bisa mengambil motor saya dan pulang dengan tenang walaupun sedikit
agak keki ya,dan barang-barang berherga saya sudah saya titipkan kepada teman
saya sehingga saya pulang ke ruamh dengan tangan kosong dan bias ngebutkarena
sudah malam juga tidak baik kalo wanita anak gadis pulang malam kecuali lembur
di kampus atau tempat kerja.
Dari kejadian tsb saya bias
belajar bahwa sebuah symbol yang digunakan oleh orang lain sebagai pakaian
tidak selalu selamannya negatif,dan jangan memiliki sifat yang sellau
beranggapan buruk terhadap orang lain,kita harus sellau berpikiran positif
apapun yang terjadi harus sellau optimis dnegan apa yang sedang terjadi atua
yang belom terjadi,mengenai soal hasilnya baik atua buruk itu hal kedua yang
terpenting kita sellau beranggapan positif agar setiap hati kita dan pikiran
kita tenang,contoh yang lain juga yang sering terjadi dikehidupan setiap orang
adalah ketika kepasar ada seorang laki-laki yang mneggunakan kaos oblong dan
sandal jepit turun dari mobil lalu kita menganggap dia sopirpadalah belom tentu
itu sopir siapa tahu dia adalah orang pejabat namun lagu ingin membeli sesuatu
dipasar namun tidak menggunakan pakaian dinas,seperti itu walaupun pakaian
symbol yang pertama dilihat orang dan dinilai orang tetapi hal ini bukan
berarti mengungkapkan identitas seseorang .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar