Pada
saat itu saya dan sahabat saya pulang sekolah, lalu orang tua kami tidak bias menjemput
disekolah dan supir saya sedang mengantar mami saya ke bandara pokoknya
hari itu saya dan sahabat saya terpaksa menggunakan angkutan umum (pada saat itu
belom ada GRAB,UBER,GOKAR, dll) dan kami berdua mengambil keputusan untuk menggunakan
angkot untuk pertama kalinya.
Ketika kami sudah masuk ke dalam
angkotan umum tsb, ada sepasang suami istri dan suaminya sedang menggendong anak
perempuannya dan istrinya menggendong anak laki-lakinya lalu ada yang aneh dari
sang suami yaitu rambut yang hanya sedikit dan berdiri rancung ke atas , bagi saya
itu sangat lucu sehingga saya berbisik ke sahabat saya dan mengatakan “rambutnya
kaya upin dan ipin” kami berdua tertawa dan membahasnya hanya beberapa menit saja.
Lalu kami terdiam karena kami merasa sudah membuat keributan di angkutan umum tsb.
Beberapa menit kemudian angkot
tsb berhenti karena macet dan ada seorang bapak yang sudah tidak ada lagi kakinya
dan tangannya terulur ke dalam the angkot lalu angkot tsb berjalan walau hanya sedikit
melajunya namun hal ini membuat saya kaget dan diri saya reflek bergeser kearah
sahabat saya layaknya orang yang sedang ketakutan dan puji Tuhan bapaknya tidak
terluka sama sekali dan perjalanan sangat jauh lagi untuk sampai ketempat tujuan
dan udarannya sangat panas sekali sehingga kami merasa kehausan.
Lalu ketika di stopan lampu merah
angkutan umum yang kita naikki berhenti dan sepasang suami istri tsb mengatakan
“kiri”(menandakan ingin turun). Lalu
sang istri menendang kaki suaminya dan menyuruhnya turun duluan lalu hal yang
sangat kaget juga sang istri tiba-tiba memukul dada saya sangat keras sehingga begitu
sakit dan sesak yang saya rasa tidak dapat bernafas lalu sahabat saya mengmbil minuman
dari tas saya dan menyuruhnya minum, dan istri tsb tidak membayar uang kepada sopir
angkot kata sabahat saya seperti itu.
Saya tidak tahu apakah dia wanita
yang masih normal atau tidak soalnya terlihat seperti wanita yang normal karena
memgunakan pakaian layaknya orang normal dan ternyata mereka mengalami ganguan kejiwaan
sehingga apa yang mereka lihat dengan sahabat saya itu merasa tersinggung karena
diomongkan, kata penumpang yang sudah agak lama dari kami bilang bahwa mereka itu
bukan orang yang normal karena sebelum mereka naik kedalam angkot mereka sudah marahan
dan main fisik sehingga membuat para penumpang menilai bahwa mereka mengalami ganguan
jiwa. Dan setelah saya di amankan oleh sahabat saya dan ditenangkan saya dapat bernafas
kembali walau wajah saya masih pucat karena shock sekali dengan kejadian yang
tadi.
Dari hal ini saya bias belajar bahwa sebaiknya jangan berbincang-bincang
di umum kalo bersifat rahasia karena dapat menyinggung perasaan orang lain jika
kita berbisik-bisik di umum. Dan janganmenyimpulkandengan symbol
pakaianterhadap orang yang tidakkitakenalkarenabelomtentumerekaitu orang jahat walau
pakainannya seperti preman begitu sebaliknya. Dari peristiwa ini saya tidak ingin
lagi menggunakan angkutan umum lagi dan tidak akan bertingkah seenaknya kalo di
tempat umum yang sifatnya sensitive.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar