Jangan Terlalu Berharap

Begitulah kata orang banyak bahwa “jangan terlalu berharap” disore hari saya bertemu teman,temannya saya dikosan teman saya ,sebenarnya sudah beberapa kali bertemu dia dikosan teman saya,kebetulan pada saat itu saya sedang membicarakan mengenai hunting yaitu foto dengan camera dialam yang terbuka seperti kebun the,dll lalu dia berkata” wah kebetulan saya juga suka foto dan memiliki sebuah kamera suatu alat no satu ketika hunting alat itu harus dibawa sebenarnya menggunakan hp bisa sih namun tidak murni jelas lebih bagus menggunakan kamera, lalu saya berkata”wah kapan kita bisa pergi?” dia menjawab”tanggal 26 kameranya diambil disoradannya” llau kataku kembali”baiklah nanti saya ingatkan jiga sudah mendekati tanggal 26 agar tidak lupa” llau katanya “oke” dan beberapa menit kemudian kami membicarakan sebuah rencana untuk berlibur bareng yaitu ke tras studio yang beada di bandung dan mengunakan mobilnya kebetulan saya malas sekali membawa mobil karena daerah saya sangat macet sekali,lalu kami semua sudah merencakan menggunakan warna baju yang sama dan foto-foto disana menggunakan kamerannya,dengan hati yang senang saya bersukacita sekali hari itu lalu kami merencanakan tanggal pergi ke trans studi yaitu pada tanggal akhir November karena ada diskon bagi para mahasiswa yang memiliki kartu tanda mahasiswa, dan ketika tanggal sudah mendekati 26 saya menginatkan terus kepada teman saya itu untuk mengambil kamera dan pergi hunting llau bebrapa kali juga teman saya ngechat kepada teman yang memilikikosan bawa saya ingin bawakan apa? Saya sellau menyinggung ingin foto saja dan dia hanya tersenyum di chattingan “heheh”hingga suatu waktu sudah tepat di tanggal 26 ternyata tidak ada barangnya dan tidak jadi foto karena dia sudah tidak pernah menyinggung foto lagi dengan berbagai banyak alasan yaitu duit hilang,motor hilang,dihabis dari sukabumi hangout dengan teman-temannya dia lelah dll ,wah banyak alasan dan sebenarnya saya sudah menyangka sepertinya dia pemberi harapan palsu deh,ehemm ya sudah dimengerti saja yang penting ada planning kedua yaitu pergi ke tras studio.

Lalu waktu sudah mendekati akhir bulan November dan saya menyinggung banyak soal ke tras studio karena saya sudah mengharapkan sekali pergi kesana untuk berlibur tetapi ternyata teman saya itu jarang masuk kuliah bahkan satu minggu hanya dua kali saja datangnya dan suda sayachat kepada dia disalah satu sosmed laludia bilang bahwa mobil maticnya tidak ada,dan yang ada mobil bmw lalu kataku”gpp bawa ajh nnati saya yang bawa”lalu dia alasan lagi bhwa setirannya berat dan dia tidak bisa bawannya,ehemm pemberi harapan palsu lagi,dan tidak jadi ke tras studionya.lalu ketika dia ualng tahun dia ingin membawa ceker yang sangat pedas sekali dari jatinangor laluketika tiba ulag tahunnya dia malah tidak bawa cekernya ,waduh saya sudah kesal sekali dengan orang ini suka memberikan harapan palsu ketika ketika kmi semua sudah berharap. Tidak baik berlama-lama temenan dengan orang seperti itu.

Lapar Mengubahmu

Disiang hari yang cerah saya menemani mami saya untuk pergi kesuatu bank yang berada di bandung,karena mengurus ATM yang tertelan ,sepulang saya dari les berenang saya dijemput dan dari ekspresi mami saya sudah tidak baik ketika menjalannkan sebuauh kendaraan roda empat mami saya sudah tidak sabar untuk sampai pada tujuan,dan ketika macet mmai saya marah-marah dan memaikan klason yang sangat berisik di siang hari yang panas,saya tidak tahu alasanya mengapa mami begitu marah,dan kesal dihari ini mungkin karena ATM,nya tertelan hmmm,yasudah saya diam saja dan mengemil coklat sambil memainkan hp dari pada kena omelan sama mami mending saya membiarkan mami saya ngomel-ngomel sendiri, ketika saya ngecuekin mami saya,saya malah di marahin disuruh ngerespon katanya tidak baik kalo lagi berdua sama orang lalu orang kduannya di diamkan lalu ketiaka saya merespon disuruh diem katannya cerewet banget duhh serba salah saya jadinnya,dan akhirnya sampai dibank yang ditujunya dan mengambil antrian dapet urutan ke 26 lalu dari no 20 hingga 23 di skip lalu mami saya marah-marah katannya”lama sekali ini orang-orang apa yang mereka urus !”sambil mengomel-ngomel kecil lalu ketika mami saya ngechat papi saya membacannya mengintip gitu karea kepo haha (rasa ingin tahu yang berlebihan) mami saya bilang ke papi” pih mami lapar terus dapat antrian ke 26 keburu mami jadi singa pih” lalu papi saya ngebalas” makan dulu sebentar cari makan didaerah itu tidak ada yang jual makanan?” llau mami saya membalasnya”ada banyak café dan banyak juga yang jualan tapi nanti di skip karena sudah  tiga yang di skip,duh mami bete” llau papi ngechat saya untuk ngeeliin mami makanan,sebenarnya saya malas banget karena panas dan harus jalan untuk membeli makanannya, ya sudahlah karena saya sebagai anak tunggal dan saying kepada kedua orang tua saya maka saya melaksanakan perintah dari papi.

Setelah saya pergi memesan makanan di salah satu café memang mengantri panjang,karena kebetulan lagi penuh saja dan sudah rejekinnya café tersebut, sudah terlanjur buat pergi sih karena sudah masuk antrian dan café paling dekat disitu untuk membeli roti dan minuman,setelah lama menungu akhirnya dapat juga kebagian saya setelah saya memesan makannyadan minumannya tingga ditunggu dan dibayar saya secepat mungkin lari kebank tsb dan memberikan makanan kepada mami saya yang sedang lapar dan yang sedang berubah menjadi singa di siang hari, ketika saya sampai sungguh sangat kecewa mami saya sudah beres mengurus administrasinya,huh!! Saya bete,dan pada akhirnya dimakan uga sih lalu saya ngomong soal administrsi les berenag tetapi mmai saya sedang main hp di jalan sambil nyetir dan mmai saya hanya merespon”iya..oh…” lalu saya minta pendapat dan gak didengar saya kesal sekali padahal sudah makna kok masih belom ngerespon saya sih,ehem ya sudahlah ngomognya dikala waktu yang tepat saja mungkin setiba diruamh tau ketika sedang makan malam.dan ternyata saya ngomomg soal administrasinya ketika sok hari ketika sedang makan pagi bersama.

Teman Psikologi

Saya memiliki seorang teman yang dari kecil sudah menyukai dunia piskologi dan dari SMP dia suka sekali ke gramedia buat mencari buku piskologi dan dia juga suka sekali meneliti lalu dia bercita-cita untuk mengambil jurusan piskologi ketika kuliah nanti. Saya sebagai temannya mendukung dia apapun yang terbaik pasti akan selalu mendukungnya dalam suka maupun duka.

Nah yang menjadi permasalahannya adalah dia selalu meneliti orang banyak dari mulai cara pakaiannya,gerak-geriknya,tatapannya,accecoris yang digunakan,ketika berkenalan dengan orang baru ditanya warna kesukaan lalu diteliti,hingga kesukaan orang-orang baru ia ingin sekali mengetahuinya dan untuk diteliti, hal positifnya dia sellau intropeksi diri jadi setiap tiga bulan sekali pasti dia menyebarkan angket mengenai pribadinyya kepada teman-temannya dan harus diisi kalo tidak diisi maka ia marah atau idak mendapatkan give darinya biasannya givenya adalah sebuah coklat atau oleh-oleh dari luar negri yag kalo dia jalan-jalan sellau mebawa buah tangan dari sana.sebenarnya om saya sudah mengatakan jangan terlalu gimana banget sama orang walau kamu bisa membaca karakter seseorang tetapi jangan sampai orang takut kedapamu dan menjahui kamu karena kamu bisa membaca karakter seseorang,sebenarnya penilayan dari symbol yang seseorang gunakan tidak selalu benar yang ia rasakan persis dengan apa yang ia gunakan,bisa saja dia menggunakan pakaian itu karena terpaksa karena sesuatu hal yang memaksannya harus bekerja dengan kostum ini-itulah atau karena factor lain.

Nah ketika saya jalan-jalan dengan teman saya itu ke sebuah mall karena kami ingin makan dan nonton bioskop,lalu ada salah satu wanita yang berpenampilan simple sekali dan accecoris yang ia gunakan seperti  kalung,sepatu,tas,am tangan,dll adalah gendre klasik wanita itu berdiir di ujung jalan sambil memainkan hpnya dan teman saya langung mneliti bahwa dia memiliki sejarah disalah satu accecoris yang ia gunakan dengan keluargannya lalu dengan dress mini berwarna putih yang cerah ia sedang mengalami yang namanyya hati damai dan dengan sepatu fleetshoesnya menandakan bahwa dia saat itu tidak ingin terlhat berlebihan karena dia kaa bertemu dengan dengan seseorang yang membuat hatinya senang atau pujaan hatinya,begitu juga dengan tas kecilnya yang gelap menandakan adannya pengharapan untuk hal buruk tidak akan terjadi.hal ini saya tidak mengetahui apakah benar atau tidak tetapi saya sebagai temannya dan menjadi pendengar yang baik maka sya hanya merespon “mengiyahkannya”sambil mencoba mnegalohkan pandangannya dan pembicaraanya agar dia tidak meneliti lebih jauh siapa tahu apa yang ia bicarakan itu tidak semua benar. Dan kami akhirnya menonton dan makan hingga pulang kembali ke rumah masing-masing dengan moment yang tersisa sebuah foto-foto yang menjadi saksi bahwa hai itu kami maid an menciptakan moment yang sangat indah.bahagia itu serderhana cukup dengan orang-orang yang membuatmu tertawa lepas tanpa memikirkan beban,dan tak perlu mahal untuk bahagia.

Fobia Dengan Ketinggian

Suatu waktu saya bertemu dengan seseorang wanita yang lebih tua dari saya sekitar satu tahuan, lalu kebetulan saya dan dia masuk kedalam organisasi di sekoalah biasalah anakk muda zaman sekarang gak eksis kalo tidak terlibat dalam suatu acara entah itu di moment sekolah,luar sekolah bahka acara bergengsipun anak muda zaman sekarang sudah mau terjun didalamnya tanpa memikirkan kedepannya bahwa tanggung jawabnya sangatlah besar.

Karena kami menjadi team ketua di salah satu kelompok di acara organisasi sekolah maka kami haus saling mengenal dan akrab agar ketika sedang bertugas tidak akan canggung,justru biar lebih santai dan apa yang menjadi tujuannya tercapai karena adannya kerja sama yang baik.

Berawal dengan berjabat tangan dan berkenalan, lalu saling memberikan no sosmednya masing-masing dan saling membahas proyeknya yang akan kami jalani,saling bertukar pendapat dan memberikan pengalaman serta memberikan jalan keluarnya jika tidak tepat atau tidak sependapat .nah karena kami sudah mentok tidak lagi bisa berkata-kata untuk mmebahas proyek makan dia memebrikan ide untuk ngobrol di salah satu café disekolahan kami ynag letaknya berada di besment sekolah kami,dan saya mengiyah kan karena ide yang baik mengobrol dengan ditemani secanggir kopi hangat disore hari yang mendung,rasanya seperti drama sekali nemun yasudahlah itulah yang terjadi di jalani saja ambil positifnya saja.

Sampailah kami dicafe tsb lalu mmesan sebuah roti dan kopi mocacino yang terkenal dicafe itu,sambil kita berbincang-bincang tanpa sadar kami telah membeicarakan kepribadian kami atau biodata hidup kami dar nama panjang hingga latar belakang masing-masing nah disini yang menjadi kendala saya buat meneruskan ngobrol lebih jauh dengan dia adalah “ dia adalah sosok orang yang kalo berbicra sanagt tinggi omomgan dan bahasannya sehingga tidak dapat dipahami ketika dia sudah menggunakan bahsa-bahasa yang mmeiliki arti lain,apalagi ketika dia sudah menganalogikan sesuatu hal whiwww itu mmebuat saya terus berbikir dan mencari arti namun tidak menemui maskud yang ucapkannya itu.dan yang menyebalkannya lagi dia terlalu sombong ketika memamerkan sesuatu hal okelah kalo dia ingin mendeskripsikan dirinya jago tetapi tidak tinggi juga omongannya, dari Sesuatu barang yang kalo dilihat barang itu ada dimall indonsia tetapi dia bilang bahwa barang itu asli dari korea atau paris pusatnya fashion dunia, lalu dia koleksi sepatu dari harga yang puluhan juta hingga lima ratus ribu rupiah yang ia punya, lima ratus ribu rupiah tsb adalah harga yang paling kecil yang ia miliki,lalu dia menyukai basket dan dirumahnya ada lapangan basketnya sendiri, lalu dia juga suka sekali dengan berolahraga hingga memiliki alat ngegym sendiri dirumahnya walau tidak semua ia miliki tetapi adalah sebagiannya lalu ayahnya suka mengkoleksi motor zaman dahulu yang kalo dizaman sekarang disebut dengan motor klasik lalu ibunya menyukai musik hingga ada dua piano kalsik dirumahnya,pokoknya dalam pikiran ku ini orang terllau sempurna banget dengan apa yang ia bicarakan denganku karena telinga ku sudah panas mendengarnya berbicara ingin sekali mengakhiri karena ia terllau sombong dan sangat tinggi sekali gaya berbicarannya yang dari tadi tidak satupun kelemahandia yang ia utarakan,sebenarnya dengan cara dia berbicara terus mengenai diirnya yang positif sudah terlihat kelemahannya,bahwa dia egois dan tidak mau dikritik dia ingin sellau dipuji dan ingin disanjung bahwa dia hebat dll, lalu takdisadari juga jam sudah menunjukan malam makan saya berbicar kepada dia “ wah kamu hebat tetapi saya phobia dengan ketinggian,apalagi dengan orang yang kalo berbicara sangat tinggi”saya harus pulang karena sudah malam dan sudah di chat dri tadi oleh kedua orang tua saya, salam kenal terima kasih untuk hari ini dan semoga menjadi teman kerja yang baik. Selamat malam(sambil berjabat tangan) dari tadi kita berbicara saya tidak sama sekali mencerikan mengenai diri saya yang ada hanya mendengarkan dia bercerita dan hanya merespon yang ia ucapka. cukup malam itu saya menjadi pendengar yang baik walaupun telinga saya sakit mendengarnya agar tidak tersinggung saya cepat-cepat ingin mengakhiri dengan sebuah alas an yang logis dan ternyata sebuah alasan tidak salah karena ia membantu untuk keluar dari sesuatu hal yang terjepit,dan jika kita dimarahi dan kami mengeluarkan sebuah alasan lalu kami dimarahi balik”asalan aja kamu!” jangan sakit hati tetapi kamu harus kuat pada alasan yang benar jangan juga menjadikan sebuah alasan untuk hal-hal negative misalnya bersembuyi dibalik kesalahan. Gunakan segala sesuatu hal dengan baik.

Tak Sangka Keceplosan

Saat saya sekolah menengah keatas(SMA) ada satu cerita yang sangat lucu dan tidak akan pernah saya lupakan hal ini menjadi sejarah dikelas dan juga kejadiannya lagi pelajaran sejarah,biasalah kelas sosial itu selalu identik dengan nakal dan ribut tetapi kreatif donk hehe,ketika guru sejarah masuk kami menyambutnya dengan memberi salam yang special karena guru sejarahnya adalah idola kelas kami,saat waktu berjalan sudah setengah jam kami belajar lalu guru kami memanggil seseorang untuk menjawab pertanyaan karena kelas sangat ribut jadi guru kami memberika sebuh pertanyaan agar tidak ribut lagi, nah kebetulan saat itu teman saya yang bernama Rocky sedang bermain dengan Mega.

Mereka bermain kata dengan kertas saat mega melempar kertas pada rocky tiba-tiba dia teriak “monyet” dan sangat berpas-passan dengan teman saya yang bernama Maria memanggil guru sejarah kami”Ibu...” jadi kesimpulannya (Maria teriak =” ibu” & Rocky teriak =”monyet” : ibu monyet) sebenarnya gak sopan sih tetapi lucu sekali bisa berpas-pasan begitu dan guru kami tertawa hingga mengeluarkan air mata tidak bisa berhenti karena situasi yang ribut dan mereka teriak dengan bersamaan sangat lucu sekali guys dan sisa jam terakhir guru kami menyelesaikan belajarnya dan melanjutkan dengan sebuah cerita pengalaman ibu.

“ jadi sepulang ngajar dari sekolah ibu pulang naik angkot karena suami tidak bisa menjemput,dan harus mengambl anak ketempat penitipan anak,lalu sore itu hujan sangat deras dan sudah banjir dibeberapa sudut kota lalu sampailah ibu ditempat penitipan anak dan membawanya pulang,nah suasannya masih hujan hingga sudah sedat dengan rumah ibu masih hujan lalu ibu bilang”kiri”ke sopir angkot dan turun serta membayarnya,nah lalu ibu berjalan tetapi rasannya kok ibu semakin dalam ya apakah banjirnya menelan ibu  dan anak ibu,diangkat keatas setinggi mungkin karena semakin dalam dan beberapa lama berjalan lalu kaya ada sebuah jalan yg tinggi yang ibu harus menaikinya tetapi ibu tidak dapat menaikinya karena sangat dalam dan ibu berteriak minta tolong dan ada beberapa orang yang menolong ibu untung anka ibu selamat tidak keikut tenggelam juga,jadi ternyata dari turun dari angkot ibu berjalan di solokan besar.” Haha

Lalu semua murid tertawa terbahak-bahak hingga tak ada yang bisa menahannya dan teman saya tertawa hingga ngomplol di celannya karena pengalaman yang sangat lucu tetapi miris.lalu ada teman saya juga yang mengejek saya karena jatoh kepeleset di besment sekolah karena hujan juga sama kondisinya memang sangat licin,dan saya sih hanya tertawa saja tetapi ketika pulang teman saya yang jatoh di besment kepeleset di depan cowok idamannya,nah begitu tuh nasib orang yang mengejek saya haha,makannya kita jangan suka mengejek pengalaman orang yang miris karena tidak baik hal itu bisa berbalik pada anda. Bercanda boleh saja tetapi tidak boleh hingga ngebully yah. Sifat yang kurang baik itu tidak boleh disimpan hingga menjadi kebiasaan kita untuk berkomunikasi karena bisa menyebabkan seseorang salah paham dan anda menjadi komunikator yang tidak baik. Jadilah seseorang yang selalu memberikan hal terbaik. Memnag sulit tetapi tidak salahnya untuk mencoba.