Minggu, 13 Januari 2019

contoh press release polda


Kepolisian Daerah Metropolitan                                 Phone  : 021-5234001
Jakarta Raya                                                                Fax      : 021-5275090
Jl. Jendral Sudirman No.55                                         E-mail  : tmc@lantas.metro.polri.go.id
Jakarta Selatan,12190
Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Kontak                        : Humas Polda Metro Jaya
                          Elna Revelita
                          081322030009
                         FOR IMMIDATED RELEASE
Mekanisme Uji Coba E-TLE

Jakarta, 01 Oktober 2018-  Polda Metro Jaya memberlakukan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) dengan memanfaatkan kamera CCTV (Closed Circuit Television)
-Berlanjut-
Mekanisme Uji Coba E-TLE, 2/2
dan bukan polisi di lapangan.Seluruh sistem E-TLE murni diterapkan secara elektronik sejak penindakan pelanggaran hingga proses administrasi.Untuk uji coba yang bakal dilakukan di ruas jalan Sudirman - Thamrin, Jakarta Pusat pada tanggal 01 Oktober 2018.
E-TLE akan menindak pelanggaran batas kecepatan, pelanggaran rambu jalan seperti menerobos lampu merah atau kendaraan berada di zebra cross saat lampu merah, salah jalur atau melawan arus, kelebihan daya angkut dan dimensi, pengeteman atau parkir liar, dan tak menutup kemungkinan pelanggar ganjil genap yang terekam.
Mekanisme E-TLE, mengandalkan kamera CCTV sebagai sumber data pelanggaran. Hasil rekaman akan langsung terpantau di Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya.CCTV pun dilengkapi sensor inframerah. Fitur ini memungkinkannya mengambil gambar pengemudi dan identitas kendaraan yang dianggap melanggar lalu lintas secara otomatis. Sekalipun kendaraan bergerak dengan kecepatan lebih dari 35 kilometer per jam.
Selain digunakan untuk mengidentifikasi pelat nomor dan informasi lainnya tentang pemilik kendaraan, hasil rekaman E-TLE bisa dijadikan barang bukti yang sah di mata hukum untuk menindak pelanggar.
Sistem baru yang akan diuji coba di ruas Jalan Sudirman-Thamrin pada bulan Oktober ini diharapkan jauh lebih efisien dari sistem E-Tilang yang telah diterapkan sebelumnya.

###
 Penulis : Elna Revelita 162050178 ( Ilkom Fisip Unpas)

Artikel Manfaat Madu


Manfaat Dari Madu Untuk Kesehatan
Madu merupakan salah satu hasil produksi yang asalnya dari hewan berjenis lebah. Saat ini madu  banyak dikenal oleh masyarakat luas lantaran manfaat dan khasiatnya yang sangat baik untuk kesehatan manusia. Menariknya, manfaat dari madu sendiri sangatlah beragam dan berlimpah. Maka tidak heran jika jenis bahan yang satu ini banyak dipakai untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Di antara manfaat dari madu untuk kesehatan adalah sebagai berikut.
  • Membantu menjaga kesehatan pada kulit wajah
Manfaat dari madu yang pertama adalah untuk membantu menjaga kesehatan pada wajah manusia. Madu memang tidak sebatas dikenal sebagai bahan pemanis yang alami. Namun sudah terbukti bahwa madu mampu merawat kesehatan kulit, khususnya untuk kesehatan kulit wajah. Sudah sejak lama madu dipercaya sebagai formula ampuh penghilang jerawat. Akan tetapi, untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, Anda bisa menambahkan madu dengan beberapa formula atau bahan yang lain seperti jeruk nipis dan lain sebagainya. Selain bermanfaat untuk menghilangkan jerawat, madu ternyata juga ampuh untuk membantu mengecilkan pori-pori kulit bagian wajah Anda.
  • Membantu menghilangkan batuk
Selain bermanfaat untuk merawat kesehatan wajah secara maksimal, madu ternyata juga ampuh untuk menghilangkan batuk. Manfaat madu dalam menghilangkan batuk ini bukan hanya isapan jempol, namun sudah terbukti dimana-mana digemari oleh masyarakat. Sebagai buktinya, ada beberapa penelitian yang dilakukan dan sudah terbukti bahwa madu memiliki kemampuan di dalam membantu menghilangkan batuk.
Di antara bukti fisiknya adalah sebuah jurnal yang dikeluarkan pada kisaran tahun 2007 yang berisi sebuah penelitian menggunakan sample anak-anak sejumlah 270 orang. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa orang yang meminum atau mengkonsumsi satu sendok madu sebelum tidur, maka itu akan dapat menurunkan gejala batuk yang diderita.

  • Membantu meningkatkan kekebalan tubuh
Madu juga mengandung banyak nutrisi di dalamnya yang bisa dibilang cukup kompleks. Nutrisi yang dikandung oleh madu sendiri terdiri dari berbagai jenis vitamin dan berbagai jenis mineral yang diperlukan oleh tubuh manusia. Sehingga bukanlah hal yang mengherankan apabila banyak dari para orang tua yang memilih madu untuk menjaga kekebalan tubuh anak-anak mereka. Tujuannya adalah untuk senantiasa menjaga kesehatan dari anak yang bersangkutan khususnya dalam meningkatkan stamina serta kekebalan tubuh.
  • Membantu membunuh bakteri
Selain itu, madu ternyata juga memiliki khasiat yang cukup ampuh di dalam membunuh aneka bakteri. Madu sendiri memang memiliki kandungan zat yang manfaatnya adalah melambatkan gerak bakteri untuk kemudian mematikan bakteri-bakteri tersebut. Tujuannya adalah tubuh Anda dapat dihindarkan dari berbagai jenis penyakit. Sebuah penelitian atau studi menunjukkan bahwa madu memang benar-benar efektif di dalam melenyapkan bakteri di dalam tubuh manusia. Misalnya saja adalah E, Coli, Salmonella, serta berbagai jenis bakteri yang lain. Oleh karenanya, manfaat serta khasiat dari madu yang sudah pasti dan tidak perlu dikhawatirkan lagi. 

Penulis : Elna Revelita 162050178  (Ilkom Fisip Unpas)

Sabtu, 01 Desember 2018

Feature Menginspirasi


Sepenggal Kisah Penjual Harendong


Di tengah segala kekurangannya, Ibu Acah yang sehari
Harinya adalah penjual harendong keliling ini selalu terlihat bersemangat menjalani hidup. Suaminya Andi yang sudah tidak bias beraktivitas normal karena mengidapi penyakit komplikasi sejak 2012. Namun walaupun mengidam penyakit komplikasi, beliau masih dapat membantu aktivitas dirumah seperti member pakan rumput kepada kerbau peliharaannya. Ibu Acah saat ini berusia 51 tahun dan Pak Andi yang saat ini berusia 60 tahun. Mereka memiliki 7 orang anak, namun 4 diantaranya sudah meninggal. Saat ini ketiga anak Ibu Acah dan Pak Andi sudah berkeluarg asemua dan rumahnya pun berdekatan.
Ibu Acah dan Pak Andi tinggal disebuah gubuk kecil yang terbuat dari kayu kemudian di lapisi asbes yang berada di kampung Karangsari, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Tidak ada benda berharga di dalam rumah, hanya terdapat 1 buah kasur, lemari pakaian yang sudah rusak, dan tikar yang dibentangkan di lantai rumah. Kamar mandinya terletak di luar, dengan kondisi yang sangat kurang nyaman.
Sekitar jam 7 pagi, ibu acah berangkat untuk berjualan haren dong dari rumah kerumah. Tidak hanya berjualan disekitar lingkungan rumah saja, beliau juga menjual dagangannya kedaerah pasir peteuy dengan berjalan kaki sekitar 6 km setiap hari. Sudah hal biasa bagi beliau berjalan kaki dengan jarak tempuh yang lumayan jauh, dan beliau juga tidak pernah takut akan hal apa pun selama berada diperjalanan. Pengahasilan Ibu acah berjualan tak menentu, terkadang dia mendapat Rp.50.000 perhari atau bias sampai Rp.100.000, itu pun tergantung berapa banyak dagangan yang beliaubawa.
Penghasilan dari berjualan tersebut digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan untuk membeli obat untuk suaminya. Selain berjualan haren dong, Ibu Acah juga berjualan lepeut atau dalam Bahasa Indonesia sering disebut lontong. Namun karena harga beras ketan semakin hari semakin naik, beliau memutuskan untuk tidak berjualan lepeut lagi dan focus berjualan harendong. Saat bulan Ramadhan tiba, beliau juga berjualan dapros atau semacam rengginang keliling kampung dengan penuh perjuangan. Selain berjualan, Ibu Acah pun mempunyai aktivitas lain yaitu seorang petani. Setelah beliau selesai menjalani semua aktivitasnya, beliau pun menyempatkan berkumpul dengan keluarganya.
Meskipun Pak Andi sudah mengidam penyakit komplikasi sejak lama, namun Ibu Acah tetap setia mengurusnya. Beliau selalu melayani suaminya dalam hal apapun. Misalnya, sebelum Ibu Acah pergi berjualan, beliau selalu menyiapkan semua kebutuhan Pak Andi mulai dari makan, obat-obatan, pakaian, dan yang lainnya.
Dahulunya Pak Andi juga bekerja sebagai petani dan seorang buruh. Namun karena kondisi fisik beliau sedang sakit, tidak memungkinkan untuk beliau melanjutkan aktivitasnya seperti biasa. Sehari-harinya IbuAcah dan Pak Andi hanya makan dengan seadanya. Apa bila mereka tidak mampu membeli lauk, mereka hanya makan dengan harendong atau dengan ikanasin. Namun mereka tidak pernah mengeluh dan tetap selalu bersyukur.

Penulis : Feby Septiana 162050174 (Ilkom Fisip Unpas)

contoh press release polda

Kepolisian Daerah Metropolitan                                  Phone   : 021-5234001 Jakarta Raya                                    ...